Kamis, 21 Januari 2010

Budaya Indonesia Di Dunia Internasional

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beberapa pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil, sehingga banyak terdapat beragam dan bermacam-macam budaya di Indonesia.Keragaman budaya di Indonesia bahkan sudah sampai ke dunia Internasional, berbagai macam batik daerah, tari-tarian daerah, lagu-lagu daerah, dan budaya lainnya yang ada di Indonesia telah dikenalkan ke dunia Internasional melalui kompetisi-kompetisi budaya Internasional atau pada ajang pengenalan pertukaran budaya antar bangsa. Contoh dari budaya di Indonesia yang sangat menonjol dan dikenal oleh dunia Internasional yaitu batik, keris , dan wayang kulit. Bahkan karena kepopulerannya batik di dunia Internasional, kita hampir saja kehilangan budaya batik tersebut. Kebudayaan batik hampir saja direbut oleh negara Malaysia dan mengakuinya sebagai kebudayaan negara tersebut. Ini terjadi karena Indonesia pada saat itu belum mengajukan hak paten batik ke PBB sebagai kebudayaan asli Indonesia. Untuk pengajuan hak paten tersebut saja dibutuhkan waktu sampai kurang lebih tiga tahun . Pada akhirnya pada tanggal 28 September 2009 kemarin, UNESCO menetapkan kepada dunia Internasional bahwa batik sebagai budaya hasil karya asli milik bangsa Indonesia, dan pengukuhannya dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2009 di Paris. Sebelumnya wayang kulit dan keris telah diakui hak patennya sebagai kebudayaan asli milik bangsa Indonesia.

Kebudayaan lain milik bangsa Indonesia yang hampir saja diklaim oleh bangsa lain yaitu wayang kulit, keris, lagu daerah dari maluku yaitu Rasa Sayange, tarian daerah dari daerah Jawa Timur Ponorogo yaitu tari Reog Ponorogo, dan tari daerah dari Bali yaitu tari Pendet yang dikenal hampir diseluruh dunia Internasional, kebudayaan-kebudayaan tersebut diklaim sebagai kebudayaan milik negara Malaysia. Bahkan kebudayaan milik bangsa Indonesia tersebut muncul di iklan Discovery Chanel sebagai iklan Visit Malaysia dan diakui oleh Malaysia sebagai kebudayaan milik negara tersebut. Namun melalui perjuangan menteri kebudayaan Indonesia dan pemuda-pemudi bangsa Indonesia ke UNESCO PBB, pada akhirnya kebudayaan-kebudayaan tersebut diakui oleh UNESCO secara Internasional sebagai kebudayaan asli milik bangsa Indonesia.

Untuk menjaga agar kebudayaan-kebudayaan asli negara Indonesia tidak diklaim lagi oleh negara lain,maka ita sebagai generasi penerus bangsa juga turut serta harus menjaga kebudayaan Indonesia yang kita miliki dengan cara memakai batik dan mempelajari tarian-tarian dan lagu-lagu daerah sebagai indentitas bangsa Indonesia. Kemudian kita mengenalkannya ke dunia Internasional melalui kompetisi-kompetisi kebudayaan Internasional dan kunjungan-kunjungan kenegaraan serta kepada wisatawan-wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar