Kamis, 11 Maret 2010

SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN

Keamanan merupakan bagian terpenting bagi seluruh masyarakat, untuk mencapai kehidupan yang nyaman dan tentram maka dibutuhkan keamanan yang terjamin dalam suatu lingkungan. Dalam tugas ini, saya melakukan observasi di lingkungan perumahan saya yaitu Kompleks Perumahan Bukit Griya Cinere, yang terletak di kecamatan Cinere kota Depok.
Dalam kompleks perumahan saya, telah disediakan petugas keamanan(security)sebagai fasilitas yang telah diberikan oleh developer perumahan, untuk menjaga dan meningkatkan sisten keamanan di perumahan saya. Ini bertujuan untuk kenyaman, ketenangan dan ketentraman warga di perumahan saya.
Dalam pengamatan beberapa hari terhadap sistem keamanan di perumahan saya, saya melihat sistem kerja petugas untuk menjaga keamanan dan meningkatkannya seperti contohnya:
• Ketika pertama kali saya bertempat tinggal di perumahan ini, saya dibuatkan data oleh RT setempat sebagai warga di perumahan tersebut.
• Setelah di data, setiap warga diwajibkan melaporkan berapa jumlah kendaraan, jenisnya, dan nomor kendaraan masing-masing warga kepada RT yang nantinya data tersebut dicopy dan akan disampaikan ke petugas keamanan setempat.
• Kemudian, warga menerima sebuah kartu pengenal kendaraan milik warga yang di dalamnya terdapat nomor plat kendaraan.
• Kartu tersebut diserahkan oleh petugas keamanan ketika warga memasuki kompleks perumahan saya dan warga menyerahkan kembali ketika hendak keluar dari kompleks.
• Untuk membedakan antara warga dan tamu, warga harus langsung memberi kartu kendaraan ke petugas keamanan. Berbeda dengan tamu yang wajib meninggalkan KTP/SIM/tanda pengenal ke petugas keamanan ketika hendak bertamu ke salah satu atau beberapa warga yang ada di perumahan saya.
• Jika seorang tamu tidak bisa menunjukkan identitasnya, petugas keamanan akan bertanya tujuan dari tamu tersebut, dan petugas menyuruh tamu tersebut untuk menunggu, lalu petugas akan mengkonfirmasikan kepada warga yang bersangkutan dengan tamu tersebut. Setelah dikonfirmasi, jika tamu tersebut tidak ada sangkutpautnya dengan warga yang dituju(tidak dikenal oleh warga) maka tamu tersebut tidak di ijinkan masuk ke dalam perumahan saya. Itu merupakan sebuah keterpaksaan sebagai kewajiban dari seorang petugas keamanan, untuk menjaga dan meningkatkan kualitas keamanan walaupun terkadang menyinggung perasaan.
• Apabila pada malam Sabtu atau malam Minggu terkadang bapak-bapak yang ada di kompleks perumahan saya juga ikut membantu menjaga keamanan yang ada di kompleks, dengan cara berkumpul bersama sambil berbincang di salah satu pos keamanan.


KESIMPULAN :

Bahwa untuk menjaga keamanan, kita jangan hanya mengandalkan tenaga dari petugas keamanan saja, namun kita sebagai warga juga harus ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan di lingkungan perumahan kita sendiri dengan cara berperan serta dalam kegiatan siskamling, membuka komunikasi dengan petugas setempat, tidak sungkan untuk meminta tolong kepada warga sekitar jika kita membutuhkan pertolongan.